Makanan yang harus dihindari Bunda Promil
Berikut makanan yang perlu dihindari saat Promil :
1.
Telur Mentah dan Setengah Matang
Karena telur
setengah matang atau mentah rentan mengandung bakteri Salmonella, Yang bisa bisa membuat Anda terkena infeksi saluran
pencernaan, seperti demam tifoid.
2. Jenis Keju
Tertentu dan Susu yang Belum Dipasteurisasi
Kekhawatiran
terhadap asupan ini sama seperti yang pertama, yaitu infeksi bakteri. Jenis
keju lunak seperti keju brie dan camembert, atau keju yang memiliki semburat
biru, sebaiknya dihindari. Begitu pula dengan susu murni yang belum
dipasteurisasi, minuman tersebut berpotensi mengandung bakteri.
3.
Makanan yang Dibakar
Selain
menambah asupan karsinogenik pemicu kanker, makanan tersebut
juga rentan menularkan infeksi toksoplasma. Hal itu dapat memengaruhi tumbuh
kembang janin dari awal kehamilan.
4. Seafood
Makanan laut
selain tinggi protein juga tinggi merkuri. Sebanyak 90 persen kadar metil
merkuri akan diserap oleh darah, sehingga berbahaya bagi ibu dan
janinnya.
5.
Minuman Beralkohol
6. Minuman
Berkafein
Sering mengonsumsi
kafein akan merusak kesempatan sel telur bisa matang dengan sempurna. Hal
terburuk lainnya, kafein akan merusak keseimbangan sistem hormon sehingga
mempersulit untuk bisa hamil kembali dengan proses bayi tabung.
7.
Asupan Berpemanis Buatan dan Gula Rafinasi
Selain
bisa menyebabkan obesitas,
penuaan dini, dan kolesterol tinggi, resistensi insulin rentan terjadi. Jika
sudah begitu, kesuburan dan kehamilan juga bisa terpengaruh.
8. Makanan
Olahan Instan
Makanan
tersebut mengandung pengawet, seperti benzoat dan nitrat, BHA dan BHT,
serta potassium
sorbate. Semua pengawet di atas tidak baik untuk kesehatan
tubuh secara keseluruhan. Dari masalah kesuburan, seperti endometriosis sampai
kanker, semuanya bisa dipicu oleh banyaknya asupan berpengawet.
9.
Makanan Berlemak Jenuh
Sebuah
penelitian menunjukkan, wanita yang sering mengonsumsi makanan berlemak jenuh
memiliki jumlah oosit matang yang lebih sedikit. Oosit adalah sel telur bisa
matang dan mengalami fertilisasi bersama sel sperma. Sebanyak 15 persen sel
dalam embrio juga bergerak atau berkembang lambat akibat makanan seperti
itu.
10. Kacang
Kedelai
Kacang
kedelai sebenarnya makanan yang menyehatkan untuk wanita. Namun, jika Anda
mengonsumsinya terlalu banyak, hal itu justru berdampak buruk bagi keberhasilan
program bayi tabung. Pasalnya, kacang kedelai dapat memengaruhi kadar hormon
dalam tubuh. Kondisi seperti itu sangat tidak diinginkan ketika Anda melakukan
IVF.
Namun pada
ibu yang sudah hamil, olahan kedelai seperti; susu kedelai sngat bagus untuk
ibu dan janin dengan takaran secukupnya dan tidak berlebihan. Jumlah konsumsi
susu kedelai yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah 1–2 gelas per hari.
Comments
Post a Comment