Kunir / Kunyit
Kandungan Nutrisi Kunyit
Di
dalam 100 gram kunyit, terkandung beragam nutrisi berikut ini:
- 10
gram protein
- 168
miligram kalsium
- 208
miligram magnesium
- 299
miligram fosfor
- 2
gram kalium
- 1
miligram vitamin C
- 55
miligram zat besi
Manfaat rebusan Kunyit
1. Mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis
Osteoarthritis adalah
penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan
kelenturannya, karena kunyit memiliki efek yang sebanding dengan ibuprofen dalam
mengatasi osteoarthritis.
2. Menekan
penyakit jantung dan diabetes
Penelitian menunjukkan kurkumin dapat
membantu mencegah penumpukan plak. Hal ini baik karena penumpukan plak pada
umumnya dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung dan
stroke.
Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil
kunyit setiap hari bisa mengurangi jumlah orang dengan prediabetes. Prediabetes
ialah kondisi saat kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal namun
belum dikategorikan ke diabetes tipe 2.(Ellyvon Pranita)
3. Meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh.
Kunyit juga terbukti
meningkatkan fungsi kekebalan dengan sifat antioksidan, antiinflamasi,
antivirus, dan antibakteri yang dimilikinya.
4. Meringankan gangguan menstruasi
Studi menunjukkan bahwa
suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).
Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami
wanita selama menstruasi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk
membuktikan efektivitasnya.
5. Mengatasi gangguan saluran pencernaan
Kurkumin yang terkandung
di dalam kunyit terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan saluran
pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), dispepsia, tukak lambung,
dan pankreatitis.
6. Mencegah kanker
Salah
satu sifat terapeutik kunyit adalah manfaatnya sebagai antikanker. Sebagai
antioksidan dan antiradang, kunyit dianggap dapat menurunkan risiko kerusakan
sel-sel dalam tubuh serta mengurangi risiko mutasi sel dan kanker. Selain itu,
banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit memiliki khasiat antitumor,
yaitu dengan membatasi pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
7. Mengurangi depresi,
Mencegah dan mengobati Alzheimer
Dalam sebuah penelitian
dalam American journal of Geriatric Psychiatry, kurkumin dinyatakan mampu
meningkatkan ingatan dan perubahan suasana hati pada orang yang menderita kasus
kehilangan ingatan ringan.
Para peneliti melibatkan
40 orang dewasa yang berusia dalam rentang antara 50-90 tahun. Partisipan
diminta untuk meminum pil kurkurmin atau plasebo selama 18 bulan.
Pada hasil yang
ditunjukkan, memori dan perhatian peserta yang mengkonsumsi pil kurkumin
meningkat sebesar 20 persen. Namun, secara jelas alasan kunyit tersebut dapat
meningkatkan daya ingat tidak diketahui.
Tetapi, dokter percaya
hal itu terjadi karena rempah-rempah pada umumnya memiliki sifat
anti-inflamasi.
"Ini mungkin karena
kemampuan kunyit untuk mengurangi peradangan otak, itulah yang dikaitkan dengan
penyakit Alzheimer dan depresi berat," kata Gary Small dari UCLA kepada
NDTV.
8. Mengatasi
masalah kulit
Berkat sifat
antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, kunyit
dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kulit, seperti jerawat, eksim, penuaan dini,
dan psoriasis.
Selain itu, masih ada
beberapa manfaat kunyit yang bisa Anda dapatkan, seperti mencegah penyakit
Alzheimer, menurunkan kolesterol jahat, mencegah penyakit diabetes, dan menjaga
kesehatan mata. Namun, semua ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut guna
memastikan efektivitasnya bagi kesehatan tubuh.
Kunyit juga diklaim bisa
digunakan sebagai obat usus buntu.
Namun, klaim ini hanyalah mitos. Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah
secara medis yang membenarkan hal tersebut.
9. Pereda gangguan pencernaan dan mulas
Saat ini Anda tak perlu ribet jika mengalami
gangguan pencernaan dan juga rasa mulas di perut. Pasalnya, kurkumin yang ada
dalam kunyit akan bekerja dengan empedu, lalu merangsang empedu tersebut
bekerja dengan optimal, dan akan membantu pencernaan.
Bahkan di Jerman, kunyit diresepkan untuk
masalah gangguan pencernaan. Pada beberapa penelitian lainnya, kunyit dapat
membantu masalah untuk mengecilkan perut, perut kembung dan gas dalam
perut.
Selain itu, kunyit juga dapat membantu
mengurangi terjadinya sindrom iritasi usus besar (IBS) pada orang yang
sehat.
MEMBUAT AIR REBUSAN KUNYIT
Membuat air rebusan kunyit atau teh kunyit sebenarnya tidak sulit kok. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
- Rebus air matang sebanyak empat gelas.
- Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut.
- Biarkan campuran mendidih selama sekitar 10 menit.
- Saring teh dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi.
Kamu juga bisa menambah beberapa bahan untuk membantu meningkatkan rasa, atau membantu agar manfaat kunyit terserap secara efektif pada tubuh. Bahan yang direkomendasikan antara lain:
- Madu. Bahan ini bisa membantu membuat rasa teh kunyit menjadi sedikit manis dan memberi tambahan sifat antibakteri dan antimikroba.
- Susu, santan, dan minyak kelapa. Kamu bisa menambahkan susu almond, susu murni, susu krim, dan satu sendok makan minyak kelapa untuk membantu menyempurnakan penyerapan ke dalam tubuh. Ini karena kunyit membutuhkan lemak sehat supaya bisa larut dengan baik.
- Lada hitam. Pilih yang memiliki kandungan piperin, bahan kimia yang dikenal mampu membantu meningkatkan penyerapan kunyit sekaligus menguatkan rasa pada campuran rebusan kunyit.
- Lemon, jeruk nipis, atau
jahe yang
membantu menambah sifat antimikroba dan antioksidan sekaligus meningkatkan
citarasa teh kunyit.
Efek Samping
Mengonsumsi Kunyit
Sampai saat ini, belum
ditemukan adanya efek samping dari penggunaan kunyit pada dosis rendah.
Penelitian juga mencatat bahwa tidak terjadi efek samping pada orang yang
mengonsumsi kunyit 490 mg per hari selama seminggu.
Walau demikian, konsumsi
kunyit yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh. Ada beberapa efek samping
yang dapat timbul bila kunyit dikonsumsi secara berlebihan, seperti:
- Gangguan pencernaan, seperti
perut kembung, penyakit asam lambung,
dan diare
- Sakit kepala
- Mual
- Ruam pada kulit
- Risiko terkena kanker usus dan kanker hati
Comments
Post a Comment