Sei Sapi

 

Bahan

Bahan Pengasapan :

  • 500 gr daging sei
  • 4 siung bawang putih cincang
  • 2 sdt garam (secukupnya)
  • 2 sdt lada bubuk

 Bahan tumis sei :

  • 7 siung bawang merah, iris
  •  3 siung bawang putih, keprak
  •  10 lembar daun jeruk buang tengahnya, iris

 Bahan tumis singkong :

  • 1 ikat daun singkong diblanch dalam air mendidih yang sudah dikasih garam sedikit sampai empuk
  • 1 sdm teri
  • 1 sdm saus tiram
  • 2 siung bawan putih
  • 2 cabe rawit diiris
  • air secukupnya untuk menumis hingga gurih dan empuk
  • 2 cubit kaldu sapi micin
  • 0,5 sdm gula
  • garam secukupnya
     

 Bahan sambal luat :

  • 100 gr cabe rawit
  • 3 siung bawang putih
  • 5 siung bawang merah
  • 1 tomat merah
  • 2 daun bawang
  • 2 ikat kemangi
  • 1/2 sdt kaldu bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1 buah jeruk

Bahan sambal matah :

  • 70 g cabai rawit merah, iris tipis
  • 70 g bawang merah, iris tipis
  • 6 batang serai, ambil bagian putihnya, iris tipis
  • 15 lembar daun jeruk, buang tulang, iris tipis
  • ¼ sdt terasi bakar
  • ½ sdt garam
  • 4 buah jeruk limau
  • 100 ml minyak kelapa

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Proses

Pengasapan :

  • Pilih daging sapi bagian has dalam supaya hasilnya lebih empuk
  • Potong daging sapi memanjang, dengan lebar sekitar dua hingga tiga sentimeter.
  • Marinasi daging dengan bawang putih yang sudah dicincang, garam, dan lada. Masukkan kulkas selama semalam agar meresap.
  • Siapkan tungku pengasapan. Saat hendak memasukkan daging jangan lihat dari seberapa besar apinya, tapi terlihat dari asap yang sudah mulai banyak dan semakin panas. Pastikan daging tidak bersentuhan langsung dengan api.
  • Proses pengasapan sekitar 4-5 jam 
  • Saat proses pengasapan, daging sapi bisa juga ditutup dengan daun kosambi sehingga aromanya semakin menyerap.
Tumis sei :
  • Potong-potong daging
  • Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih.
  • Tambahkan irisan daun jeruk. Aduk rata.
  • Beri garam sedikit, masukkan sei sapi, aduk rata dan tes rasa. Angkat dan sajikan.
 Tumis singkong :
  • Didihkan air pada panci
  • masukkan garam
  • masukkan daun singkong hingga layu (sekitar 5 menit), tiriskan
  • panaskan olive oil pada teflon dengan api sedang
  • masukkan teri hingga wangi
  • masukkan bawang putih hingga wangi
  • masukkan daun singkong
  • tambahkan air, gula, saos tiram, cabe dan kaldu
  • jika sudah merata, angkat sajikan
 Sambal Luat :
  • Iris-iris daun bawang, kemudian sisihkan.
  • Haluskan cabai, bawang putih dan bawang merah dengan cara diuleg.
  • Kemudian pindahkan ke dalam wajan, tambahkan irisan daun bawang. Nyalakan kompor lalu masak hingga setengah matang atau sebentar saja.
  • Tambahkan garam, kaldu bubuk dan daun kemangi. Jika sudah cukup layu lalu matikan kompor. Beri perasan jeruk nipis. Aduk hingga rata.

Sambal matah :
  • Aduk rata cabai rawit merah, bawang merah, serai, daun jeruk, terasi bakar, garam, dan jeruk limau. Remas2 hingga bahan layu. Sisihkan.
  • Panaskan minyak kelapa, segera tuang ke dalam campuran cabai. Aduk rata. Sajikan.
  • TIPS: Gunakan sarung tangan plastik saat meremas2 sambal agar kulit tidak terbakar pedasnya cabai.
 
 
 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Daun Pandan

Image
  1. Meredakan Demam Orang yang demam biasanya suka mengonsumsi minuman hangat. Kalau bosan dengan teh atau air jahe, Kamu bisa coba air rebusan pandan. Metode pengobatan tradisional tersebut dipercaya bisa membantu kondisi tubuh jadi lebih baik.   2. Mengurangi Rasa Nyeri Bila kamu ingin mengurangi rasa nyeri di kepala atau persendian, minum air rebusan pandan dipercaya dapat mengatasi rasa sakitnya. Namun, jangan lupa cari tahu penyebab timbulnya rasa nyeri itu, ya. Pasalnya, meredakan rasa nyeri bukan berarti menyembuhkan penyakit tersebut (sewaktu-waktu bisa kambuh lagi).   3. Mengontrol Tekanan Darah Air rebusan daun pandan juga bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah.  Bila kamu mengalami sakit kepala akibat tekanan darah tinggi, rebus saja daun pandan hingga airnya jadi agak sedikit. Namun, jangan lupa untuk minum obat yang dianjurkan dokter Kamu.    4. Mengatasi Kram Perut Kram perut, terutama saat haid, memang sangat mengganggu. Tapi t
Read more

JAHE (Zingiberaceae)

Image
  1. Anti Penuaan dan Kanker Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya. 2. Meredakan Nyeri Haid Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi  nyeri yang terjadi saat menstruasi . Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat. Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas.
Read more

Asem-asem ikan gabus

Image
  Bahan: - 500 gr ikan gabus - 2 buah tahu potong sesuai selera (opsional) - 1 sdm asam matang atau bisa pakai asam mentah Bahan bumbu halus: - 5 siung bawang merah - 3 siung bawang putih - 1 ruas kunyit - 1 cm laos - 1 cm jahe - 1 biji cabai merah buang bijinya - 2 lembar daun jeruk - 1 sdt ketumbar - 1/2 sdt merica - 2 buah kemiri Cara membuat: - Rebus air sampai mendidih. - Masukkan bumbu halus beserta asamnya dan biarkan sampai mendidih lagi. - Tunggu agak tanak lalu masukkan ikan gabus dan potongan tahu. - Tambahkan garam dan gula sesuai selera. - Tunggu sampai matang, koreksi rasa dan sajikan. Catatan: - Jika ingin pedas bisa tambahkan beberapa cabai bersama bumbu halus.
Read more