Daun Asam Jawa

 


1. Menurunkan kadar glukosa darah

ilustrasi tes gula darah (pexels.com/Artem Podrez)

Studi yang diterbitkan dalam Jurnal Akademika Kimia tahun 2017 mencari tahu efektivitas antidiabetes ekstrak asam jawa dalam menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini melibatkan 15 ekor mencit jantan yang diinduksi ethylene diamine tetra acetate (EDTA).

Mencit dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kelompok I, II, dan III diberi ekstrak daun asam jawa dengan konsentrasi 10 persen, 20 persen, dan 40 persen. Kelompok IV (kontrol positif) diberi suspensi glibenklamid dan kelompok V (kontrol negatif) diberi Na-CMC 1 persen.

Hasilnya, ekstrak daun asam jawa dengan konsentrasi 40 persen berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah mencit. Suatu kabar gembira bagi orang-orang dengan diabetes.

 

2. Menunjukkan aktivitas antimikroba

ilustrasi bakteri (allaboutfeed.net/Ktsdesign)

Banyak penelitian menunjukkan bahwa daun asam jawa berpotensi sebagai agen antibakteri dan antijamur. Seperti penelitian yang dipublikasikan dalam Pharmacognosy Magazine di tahun 2010.

Dengan persentase 30 persen etanol dan air serta 70 persen minyak esensial murni dari daun asam, ekstrak cairan ini diuji secara mikrobiologis terhadap beberapa jenis bakteri. Seperti Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Enterococcus faecalis, Candida albicans, Salmonella typhimurium, dan Pseudomona aeruginosa.

Hasilnya, fenol sebagai senyawa aktif menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Bacillus subtilis, tetapi tidak terhadap mikroorganisme lain. Peneliti menyimpulkan bahwa daun asam jawa memiliki sifat antimikroba, tetapi konsentrasinya relatif rendah.

 

3. Mengandung 16-18 persen asam tumbuhan

ilustrasi daun asam jawa (berkeley.edu/Dr. Mark S. Brunell)

Dilansir Herbs and Remedies, asam jawa mengandung 16-18 persen asam tumbuhan. Termasuk asam nikotinat (bentuk vitamin B3), minyak atsiri (dengan geraniol, limonene, dan geranial), gula, kalium 0,8 persen, pektin, dan lemak.

Asam nikotinat digunakan untuk mengobati kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Selain itu, untuk mengatasi pellagra (defisiensi asam nikotinat) yang gejalanya berupa lemas, lesu, kehilangan nafsu makan, hingga diare, mengutip Virtual Medical Centre.

Geraniol memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antibakteri, sementara limonene baik bagi kesehatan jantung. Sedangkan geranial digunakan untuk mengobati infeksi yang berhubungan dengan saluran kemih dan batu ginjal.

Di sisi lain, kalium membantu mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan sinyal saraf, serta mengurangi tekanan darah. Kemudian, pektin mampu membunuh sel kanker serta memperbaiki pencernaan, dilansir Healthline.

 

4. Meningkatkan kualitas dan umur simpan minuman

ilustrasi minuman foléré (teaendblog.com)

Foléré merupakan minuman asli Kamerun bagian utara yang berbasis Rosella dari tanaman Hibiscus sabdariffa. Sayangnya, minuman ini memiliki kualitas higienis yang buruk dan umur simpan yang pendek.

Oleh karena itu, minuman ini perlu diawetkan secara alami. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Research tahun 2021 mencari tahu efek ekstrak daun asam jawa terhadap umur simpan minuman foléré.

Hasilnya, foléré yang diberi ekstrak daun asam jawa masih tetap enak sampai hari kelima dibandingkan dengan sampel tanpa perlakuan yang rusak setelah satu hari disimpan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun asam jawa bisa meningkatkan kualitas dan umur simpan minuman foléré.

 

5. Menurunkan kadar kolesterol total dan LDL serta meningkatkan kadar HDL

ilustrasi kolesterol (myheart.net)

Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Physics Conference Series tahun 2019 mencari tahu pengaruh ekstrak etanol daun asam jawa terhadap kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Penelitian ini melibatkan tikus Sprague Dawley jantan sebagai hewan uji.

Tikus-tikus ini dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kontrol normal, negatif, positif, dan uji dosis I (1.748 mg/200 gram berat badan/BB), dosis II (3.497 mg/200 gram BB), dan dosis III (6.994 mg/200 gram BB). Di hari ke-11, dilakukan pengambilan darah pada tikus-tikus tersebut.

Bagaimana hasilnya? Terbukti bahwa dosis III ekstrak etanol daun asam jawa bisa menurunkan kadar kolesterol total sebanyak 19,18 persen dan LDL sekitar 65,19 persen, serta meningkatkan kadar HDL hingga 84,76 persen. Amazing!

 

Saran Pembuatan Wedang Sinom

Bahan:

– Air: 500 ml

– Daun sinom: 20 gram

– Asam jawa: 10 gram atau sesuai selera

– Kunyit: 10 gram

– Gula merah: 20 gram atau sesuai selera

Cara membuat

– Daun dilepaskan dari ranting, cuci bersih.

– Kunyit dikupas, iris tipis, cuci.

– Daun, kunyit, dan asam jawa direbus dalam air hingga mendidih dengan bantuan api berkekuatan sedang.

– Setelah mendidih, kecilkan api, tambahkan gula merah yang sudah diiris tipis.

– Aduk dan pemanasan dilanjutkan dengan bantuan api kecil sambil diaduk hingga gula larut.

– Pemanasan dilanjutkan selama 10–15 menit.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Daun Pandan

JAHE (Zingiberaceae)

Asem-asem ikan gabus