TEMULAWAK (CURCUMA ZANTHORRHIZA)
1. Memperkuat imunitas tubuh
Salah satu manfaat utama temulawak adalah memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. Daya tahan tubuh yang kuat juga bisa membuat Anda jarang sakit.
2. Mencegah dan mengatasi infeksi
Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli.
Selain itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur. Oleh karena itu, temulawak bisa dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi.
Minuman temulawak juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami, sehingga baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan saat Anda sedang sakit, misalnya demam atau flu.
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaatnya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis.
Meski demikian, efektivitas dan keamanan manfaat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan dan fungsi hati
Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Ini diduga berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak.
Meski demikian, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan untuk penyakit hati, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat temulawak ini berasal dari efek antioksidan dan antiradang yang dapat menekan stres oksidatif dan peradangan.
Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.
6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat. Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.
Meski demikian, temulawak masih belum bisa digunakan sebagai pengobatan kanker. Penelitian terhadap efektivitas temulawak dalam mengobati kanker masih sangat terbatas dan diperlukan penelitian lebih lanjut.
Selain berbagai manfaat di atas, temulawak juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi kolesterol, dan menjaga kesehatan otak.
7. Osteoartritis.
Temulawak membantu mengurangi peradangan sehingga bermanfaat bagi pengidap osteoarthritis. Studi yang diterbitkan pada tahun 2009 di "Journal of Alternative and Complementary Medicine" meneliti orang yang mengidap artritis lutut. Mereka memberikan ekstrak temulawak atau ibuprofen setiap hari selama enam minggu. Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa temulawak bekerja sama baiknya dengan ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi di lutut, tanpa efek samping.
EFEK SAMPING:
Temulawak bisa saja menimbulkan efek samping atau reaksi interaksi obat, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter.
Selain itu, temulawak juga belum terbukti aman dikonsumsi oleh setiap orang. Ada beberapa kelompok yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi temulawak sebagai obat herbal, yaitu wanita hamil dan menyusui serta penderita penyakit tertentu, seperti gangguan empedu, maag kronis, dan kelainan darah.
Jika ingin mengonsumsi temulawak, Anda juga perlu mengetahui takaran amannya. Konsumsi ekstrak temulawak sebesar 8 gram per hari diduga masih dalam batas aman.
Meski begitu, belum ada informasi yang jelas mengenai dosis aman dan dosis maksimal temulawak secara medis. Oleh karena itu, temulawak tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jika Anda memiliki penyakit atau sedang menjalani pengobatan tertentu.
Comments
Post a Comment